Minggu, 13 Februari 2011

DI ANTARA DUA PILIHAN

Dalam hidup kita selalu di hadapkan pada banyak pilihan.Sehingga kita terkadang di buat pusing oleh pilihan-pilihan yang hadir di dalam kehidupan kita.Kalau saja kita tahu.Hakikatnya kita tidak berada dalam pilihan yang berjumlah banyak.Kita sebenarnya di hadapkan pada dua pilihan yaitu yang di jelaskan di dalam Al-quran QS.090:10;” dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan”.yaitu jalan kebajikan dan jalan
kejahatan.Jalan kebajikan adalah jalan yang mengikuti Al-quran dan sunnah rosul saw.Sedangkan jalan kejahatan adalah jalan yang mengikuti langkah-langkah setan dalam kehidupannya.Dua jalan ini terkadang menimbulkan godaan yang sangat dahsyat yang menimpa manusia umumnya.Orang-orang yang yang dari luarnya terlihat baik belum tentu mengikuti jalan agama.karena agama menilai seseorang bukan yang terlihat pada penampilan fisik akan tetapi agama menilai seseorang kepada nilai batiniah yaitu yandzuru ila quluubikum(melihat hati-hati kamu sekalian).Meskipun ada kaidah yang mengatakan azdohiru yadullu ‘ala baatin.Terlepas dari kaidah itu.Alquran mengatakan melihat hanya kepada” hati-hati kamu sekalian”.Oleh karena itu penting sekali kita membenahi hati kita agar kita tidak salah memilih pilihan hidup kita.Agar kita jangan sampai mengikuti langkah-langkah setan yang selalu mengajak kita kepada kesesatan di dalam kehidupan.

Mengikuti jalan kebaikan adalah jalan yang sangat mudah untuk di lalui.Sedangkan mengikuti jalan setan sangatlah berat untuk di lalui dengan tebusannya adalah neraka jahannam.Kalau manusia merasa sudah mengikuti jalan kebajikan.Maka ia akan selalu  ingat kepada kepada para faqir miskin.Dia merasa tidak memiliki apa-apa di dalam dirinya karena semuanaya milik Allah swt.Pada penciptaan manusia yang oleh Allah di ciptakan dalam keadaan susah payah..Di berikannya kita dua mata dan dua buah bibir untuk di gunakan sebaik-baiknya.Dua mata kita di gunakan untuk melihat kebesaran Allah swt  di dalam setiap ciptaan dan makhluknya.Dua buah bibir di gunakan untuk saling menasihati di dalam kebenaran dan ketakwaan dalam sebuah naungan saling memberikan kasih sayang antar sesamanya.Dengan memperhatikan kaum dhuafa dan kaum miskin yang memang membutuhkan pertolongan.Mempehatikan orang-orang yang lapar.Adalah salah tujuan dari pada semua pilihan yang harus kita pilih.

Hitam dan putih dalam hidup manusia hanya di kenal dalam coretan buku dalam ksehariannya, padahal kalau kita mau menyelami arti hitam dan putih terasa banyak dan selalu mempunyai arti. Begitupun dengan yang lainnya akan mengikuti keadaaan apa yang sedang di jalaninya. Tetapi manusia kebanyakan tiada sadar apa yang telah diperbuatnya. Kesengsaran dan kebahagiaan hidup hanya di pandang dalam kaca mata dunia saja akan tetapi kaca akhirat telah di kesampingkannya sehingga apa yang ia dapat di dunia itulah yang mengekalkannya.

Semoga kita di jauhi dari godaan setan yang terkutuk Dan di dekatkan kepada  jalan kebajikan..Amien.

0 komentar:

Posting Komentar