Sabtu, 12 Februari 2011

Ikhwan Sejati


Seorang pemuda bertanya pada ibunya : Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati
Sang Ibu tersenyum dan menjawab, "Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, 
tetapi 
dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya"
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang 
lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya,
tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat bekerja,
tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,
tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang ada di balik itu.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja,
tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbell yang dibebankan,
tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al Quran,
tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca."

setelah itu, ia kembali bertanya:
"Siapakah yang dapat memenuhi criteria seperti itu, ibu ?"

Sang Ibu memberinya buku dan berkata, "Pelajari tentang dia". Ia pun mengambil buku itu
MUHAMMAD RASULULLAH SHALALLAHU 'ALAIHI WASALLAM, judul buku yang tertulis di buku itu.

0 komentar:

Posting Komentar