Dalam hidup kita selalu di hadapkan pada banyak pilihan.Sehingga kita  terkadang di buat pusing oleh pilihan-pilihan yang hadir di dalam  kehidupan kita.Kalau saja kita tahu.Hakikatnya kita tidak berada dalam  pilihan yang berjumlah banyak.Kita sebenarnya di hadapkan pada dua  pilihan yaitu yang di jelaskan di dalam Al-quran QS.090:10;” dan Kami  telah menunjukkan kepadanya dua jalan”.yaitu jalan kebajikan dan jalan  
kejahatan.Jalan kebajikan adalah jalan yang mengikuti Al-quran dan  sunnah rosul saw.Sedangkan jalan kejahatan adalah jalan yang mengikuti  langkah-langkah setan dalam kehidupannya.Dua jalan ini terkadang  menimbulkan godaan yang sangat dahsyat yang menimpa manusia  umumnya.Orang-orang yang yang dari luarnya terlihat baik belum tentu  mengikuti jalan agama.karena agama menilai seseorang bukan yang terlihat  pada penampilan fisik akan tetapi agama menilai seseorang kepada nilai  batiniah yaitu yandzuru ila quluubikum(melihat hati-hati kamu  sekalian).Meskipun ada kaidah yang mengatakan azdohiru yadullu ‘ala  baatin.Terlepas dari kaidah itu.Alquran mengatakan melihat hanya kepada”  hati-hati kamu sekalian”.Oleh karena itu penting sekali kita membenahi  hati kita agar kita tidak salah memilih pilihan hidup kita.Agar kita  jangan sampai mengikuti langkah-langkah setan yang selalu mengajak kita  kepada kesesatan di dalam kehidupan.
Mengikuti jalan kebaikan adalah jalan yang sangat mudah untuk di  lalui.Sedangkan mengikuti jalan setan sangatlah berat untuk di lalui  dengan tebusannya adalah neraka jahannam.Kalau manusia merasa sudah  mengikuti jalan kebajikan.Maka ia akan selalu  ingat kepada kepada para  faqir miskin.Dia merasa tidak memiliki apa-apa di dalam dirinya karena  semuanaya milik Allah swt.Pada penciptaan manusia yang oleh Allah di  ciptakan dalam keadaan susah payah..Di berikannya kita dua mata dan dua  buah bibir untuk di gunakan sebaik-baiknya.Dua mata kita di gunakan  untuk melihat kebesaran Allah swt  di dalam setiap ciptaan dan  makhluknya.Dua buah bibir di gunakan untuk saling menasihati di dalam  kebenaran dan ketakwaan dalam sebuah naungan saling memberikan kasih  sayang antar sesamanya.Dengan memperhatikan kaum dhuafa dan kaum miskin  yang memang membutuhkan pertolongan.Mempehatikan orang-orang yang  lapar.Adalah salah tujuan dari pada semua pilihan yang harus kita  pilih.
Hitam dan putih dalam hidup manusia hanya di kenal dalam coretan buku  dalam ksehariannya, padahal kalau kita mau menyelami arti hitam dan  putih terasa banyak dan selalu mempunyai arti. Begitupun dengan yang  lainnya akan mengikuti keadaaan apa yang sedang di jalaninya. Tetapi  manusia kebanyakan tiada sadar apa yang telah diperbuatnya. Kesengsaran  dan kebahagiaan hidup hanya di pandang dalam kaca mata dunia saja akan  tetapi kaca akhirat telah di kesampingkannya sehingga apa yang ia dapat  di dunia itulah yang mengekalkannya.
Semoga kita di jauhi dari godaan setan yang terkutuk Dan di  dekatkan kepada  jalan kebajikan..Amien.
Minggu, 13 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
                      

 
 


0 komentar:
Posting Komentar